Pungkas (Pahlawan Pramuka) Wafat Usai Menancapkan Bendera Merah Putih

SALAM PRAMUKA

Pungkas Tri Baruno (20), salah satu dari tiga orang anggota tim ekspedisi Tunas Indonesia 2008 yang digelar Kwartir Nasional Pramuka, meninggal dunia dalam perjalanan menuruni gunung McKinley (20.230 kaki), Alaska, AS.

Menurut informasi, tim ekspedisi Tunas Indonesia 2008 terdiri dari 3 orang, yakni Hartman Nugraha, Pungkas Tri Baruno dan Zulva Akhyar. Tim didukung juga oleh I Gusti Kurnia Bayu. Tim ini dibantu oleh beberapa pemandu setempat. Ekspedisi dilakukan dalam rangka 100 tahun Kebangkitan Nasional RI dan 100 tahun Kepanduan Dunia. Menurut keterangan Okto, Staf Konjen RI San Francisco, Zulva Akhyar batal ikut pendakian dan menunggu dibawah karena sakit. Akhirnya Pungkas dan Hartman yang naik. Pungkas dan Hartman berhasil mendaki sampai ke puncak lalu menancapkan Bendera Merah Putih dan Bendera Tunas Kelapa (lambang Pramuka) di puncak Mckinley. Bendera Merah Putih dan Tunas Kelapa tersebut dengan gagahnya berkibar di puncak McKinley.

Saat mereka turun, pada ketinggian sekitar 17.000 kaki mendekati base camp, Pungkas mengalami kelelahan dan sempat jatuh terduduk, lalu pingsan. Meski telah dicoba melakukan tindakan medis CPR (Cardiac Pulmonery Respiratory) dan penyuntikan 2 dosis epineprin, nyawa Pungkas tak tertolong.

Dari rilis yang disampaikan, Pungkas meninggal dunia di ketinggian sekitar 17.000 kaki, pada hari Senin, (7/07) pukul 9.40 waktu setempat. Usai dipastikan meninggal, tim pendakian kemudian mengontak tim pendukung dibawah untuk segera melakukan mengirimkan heli guna mengevakuasi jenazah. Evakuasi jenazah sempat mengalami kendala karena cuaca buruk dan tingginya lokasi evakuasi. Namun dipastikan pada Senin (12/07) waktu setempat jenazah Pungkas telah tiba di rumah duka Anchorage.

Rencananya keesokan harinya jenazah akan segera diterbangkan menuju Jakarta dan diserahkan kepada Kwartir Nasional Pramuka di Jakarta.(foto by: kwarnas pramuka.or.id)
 

Share: