Menko Kesra: Pramuka Harus Mampu Hadapi Tantangan

SALAM PRAMUKA

PADANG, 13 September: Menko Kesra Aburizal Bakrie mengharapkan Perkemahan Wira Karya Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam (WKP PTAI) mampu menjawab sebagian permasalahan pergeseran fenomena di dalam tatanan nilai kehidupan Bangsa Indonesia.

Harapan itu dikemukakan Menko Kesra saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan yang bertema Transpormasi Nilai-nilai Islam ke Dalam Khasanah Sosial Budaya Guna Mewujudkan Karya Bhakti Pramuka PTAI di Padang, Sumatra Barart, Rabu (13/9).

Pada perkemahan yang diikuti oleh utusan dari perguruan tingai agama Islam seluruh Indonesia itu Menko Kesra juga mengharapkan agar mampu mengeleminsi permasalahan disintegrasi bangsa, konflik ataupun kerawanan yang terjadi di berbagai pihak.

“Pramuka harus bisa membantu pemerintah dan masyarakat berdiri paling depan untuk mengatasi masalah-masalah kerawanan tersebut. Negara kita sangat pluralistik, berbagai agama, bermacam suku bangsa dengan berbagai bahasa yang beraneka, tetapi diikat oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, perbedaan itu justru menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.

Dikemukakan sebagai bagian generasi muda Islam, Pramuka PTAI harus berdiri paling depan untuk menjaga keutuhan dan persaudaraan diantara anak bangsa.

Sebagai penganut agama Islam, harus mampu membuktikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga penganut agama lain, yang berbeda suku, berbeda bahasa merasa tenteram di tengah-tengah bangsa Indonesia.

Menko Kesra menambahkan generasi muda yang berkecimpung di gerakan pramuka merupakan calon pemimpin bangsa masa depan, karena itu Presiden telah mencanangkan bulan lalu revitalisasi pramuka. Dan Ketua Kwarnas sebagai penggagasnya telah menyatakan sebagai kebangkitan baru gerakan pramuka di Indonesia.

Pemerintah sangat memberikan perhatian besar bahwa pramuka adalah calon pemimpin bangsa harus dibarengi dengan sikap untuk memperkokoh jatidirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang besar.
Menko Kesra mengharapkan perkemahan PTAI yang telah berusia 16 tahun menjadi menjadi ladang persemaian bagi pembinaan pramuka, apalagi dikaitkan dengan revitalisasi gerakan pramuka.

“Jadi kita harus benar-benar merancang agar gerakan pramuka menjadi wadah pembinaan generasi muda yang sangat dibutuhkan bagi pembinaan bangsa dan pembangunan karakter bangsa,” tambah Menko Kesra.
Dalam kesempatan ini Menko Kesra yang juga selaku Pembina Gerakan Pramuka juga mengingatkan bahwa bila semangat kebangsaan telah terbentuk dengan baik, maka ketahanan nasional akan tumbuh berkembang dengan sendirinya secara sehat.

“Ini akan menjawab berbagai skenario yang ingin mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Kepada para pembina kepramukaan khususnya dan pembina generasi muda umumnya, Menko Kesra berpesan untuk bekerja lebih keras, efisien dan terfokus serta penuh pengabdian kepada bangsa.
Setiap kegiatan kepramukaan maupun generasi muda diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mendorong para pemuda dan remaja yang memiliki energi besar sehingga mereka lebih trampil.
Energi tersebut diharapkan dapat disalurkan pada hal-hal positif serta memiliki kemampuan mandiri untuk bersaing pada era globalisasi dewasa ini. “Kita tidak boleh kalah dengan bangsa lain di dunia,” tambah Menko Kesra.
Share:

Tidak ada komentar:

Recent Posts

Unordered List

BENNER 728X90