Olahraga panahan merupakan salah satu
olahraga yang dianjurkan oleh Rasullullah, selain
berenang dan berkuda. Olahraga juga menjadi salah satu media dakwah bagi
Rasulullah agar pesan yang ingin disampaikan lebih dapat diterima
dengan mudah oleh masyarakat mengingat masyarakat lebih menyukai penyampaian mengenai sesuatu yang dilakukan
melalui kegiatan yang mereka kenal dan sukai. Adapun
penulisan ini dilakukan melalui studi pustaka.
Hasil penulisan menunjukkan
bahwa olahraga panahan memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan
kemampuan berpikir dan kecerdasan emosional seseorang yang apabila seseorang
memiliki karakteristik ini maka ia akan lebih mudah dalam menghadapi semua
tantangan dalam hidupnya. Meski begitu, masyarakat di Indonesia saat ini
diketahui belum sepenuhnya mengenal olahraga panahan. Hal ini sungguh
disayangkan, khususnya bagi muslim, yang seharusnya mengenal olahraga ini sebagai salah satu sunnah dari Rasulullah. Sehingga perlu adanya
program pengenalan olahraga
panahan, yang salah satunya dapat dilakukan melalui dakwah maupun Pendidikan
Jasmani dan Keterampilan.
Kata kunci: olahraga panahan,
kajian Islam.
Kesehatan merupakan hal yang sangat
penting dan krusial dalam kehidupan manusia. Tanpa tubuh yang sehat maka
seseorang tidak dapat menjalani
aktivitas sehari-hari dengan baik, termasuk dalam beribadah kepada Allah S.W.T.
Hal ini pun juga dijelaskan dalam agama, khususnya agama Islam yang tidak hanya
mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur segala aspek dalam
kehidupan manusia. Demi menjaga tubuh tetap bugar, Islam menganjurkan umatnya untuk
berolahraga, salah satunya adalah olahraga panahan.
Panahan menjadi salah satu olahraga yang
dianjurkan oleh Rasulullah, bersama dengan olahraga berenang dan berkuda.
Dengan melakukan salah satu dari ketiga olahraga ini, maka seorang muslim
dianggap telah mengamalkan salah satu sunah Rasulullah. Olahraga sendiri
merupakan seperangkat gerakan tubuh yang teratur serta terencana guna merawat
kualitas gerak serta mengembangkan kemampuan gerak tubuh manusia. Dalam
olahraga panahan, alat peraga yang digunakan yakni busur serta anak panah.
Adapun manfaat dari olahraga panahan bagi jasmani yakni peningkatan
konsentrasi, fokus mata menjadi terlatih, begitu juga otot-otot tangan termasuk
jari, serta melatih keseimbangan tubuh. Sedangkan,
manfaat olahraga panahan bagi rohani yakni kesabaran menjadi terlatih,
mengurangi stress, dan kekuatan tubuh meningkat. (Devi & Elita, 2020).
Mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari
olahraga panahan, maka panahan dapat menjadi
olahraga alternatif bagi masyarakat. Namun, banyak masyarakat di Indonesia yang belum mengenal olahraga ini secara mendalam. Hal ini sungguh disayangkan, khususnya bagi para
muslim yang seharusnya dapat mengenal olahraga panahan lebih dalam guna
mengamalkan salah satu sunah Rasulullah. Sehingga perlu adanya program untuk
mengenalkan olahraga panahan, salah
satunya melalui dakwah dan Pendidikan Jasmani dan Keterampilan.
Metode
Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka yakni metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pembelajaran serta pemahaman
mengenai teori-teori dari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian.
Adapun pengumpulan data yang dilakukan melalui pencarian sumber dan
mengkonstruksinya dari berbagai sumber seperti jurnal dan artikel dari
internet. (Fadli, 2021).
Pendidikan Jasmani
dan Keterampilan
Pendidikan jasmani merupakan salah satu bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan yang menekankan pada
usaha pengembangan fisik, mental, emosi, serta sosial seluruh masyarakat yang
dilakukan melalui aktivitas fisik terpilih guna mencapai tujuan tersebut. (Bucher,
dalam Lailaturrohmah, 2020). Di Indonesia, pendidikan jasmani dikonversikan ke
dalam bentuk yang lebih operasional. Menurut Depdiknas, Pendidikan Jasmani merupakan
bagian utuh dari pendidikan secara menyeluruh yang memiliki tujuan untuk
pengembangan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak dan berpikir kritis,
keterampilan sosial, daya pikir, kestabilan emosi, tindakan moral, pola hidup
yang sehat serta mengenalkan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani,
olahraga, dan kesehatan terpilih yang telah direncanakan secara sistematis guna
mencapai tujuan pendidikan nasional. (Lailaturrohmah, 2020).
Melalui program Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan, siswa akan mendapatkan berbagai macam ungkapan yang
berhubungan erat dengan kesan pribadi yang menyenangkan dan berbagai macam
ungkapan kreatif, inovatif, terampil,
serta memperoleh kebugaran jasmani, gaya hidup sehat dan pengetahuan maupun
pemahaman mengenai gerak tubuh manusia. Adapun tujuan dari Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan yakni mengarah pada upaya perkembangan pribadi secara
utuh, baik dalam hal manusia sebagai makhluk individu, makhluk susila dan
makhluk religius. (Lailaturrohmah, 2020).
Pengertian Dakwah
Menurut M. Abu al-Fath al-Bayanuni
(dalam Devi & Elita, 2020),
dakwah diartikan sebagai bentuk kegiatan untuk menyampaikan dan mengajarkan
agama Islam agar manusia menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengertian lain dari dakwah yang sering disebutkan oleh para ulama yaitu ajakan
kepada kebaikan serta mencegah dari kemungkaran. Dakwah diketahui sebagai
segala hal yang mengacu pada Islam, yang hal ini tidak selalu
berupa ceramah lisan tetapi juga dapat berupa hikmah ataupun perbuatan. (Devi & Elita, 2020).
Dalam Islam, dakwah wajib disampaikan dengan cara yang
halus tanpa adanya paksaan. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah dalam QS. Al Baqarah: 256 yang berarti:”Tidak ada
paksaan dalam Islam”. Sebab dalam Islam, melakukan pemaksaan hukumnya adalah
haram. Oleh sebab itu, salah satu cara yang dapat dilakukan agar dakwah tidak
meninggalkan kesan memaksa adalah penyampaian dakwah melalui olahraga yang hal
ini disunnahkan oleh Rasulullah, seperti olahraga panahan. Olahraga merupakan
salah satu bentuk dakwah yang dikemas secara menarik sehingga orang yang
menerima dakwah tidak sedang merasa dipaksa untuk menerima apa yang disampaikan
oleh pendakwah. Hal ini juga sesuai dengan sifat manusia yang lebih terbuka dan
mau menerima sebuah nasehat yang disampaikan melalui kegiatan yang dekat dengan
mereka dan mereka senangi seperti
olahraga. (Devi & Elita, 2020).
Olahraga Panahan
Panahan menjadi salah satu imbauan yang
disunnahkan oleh Rasulullah. Banyak muslim yang telah melupakan panahan,
padahal panahan adalah salah satu
olahraga yang cukup penting. Dengan memanah, emosi individu dapat terlatih untuk menargetkan tujuan pada
satu titik. Jika emosi individu terganggu maka sudah dapat dipastikan target
akan melenceng. Secara tidak langsung, panahan melatih individu untuk tetap
bersikap tenang dan mengatur emosinya. Sehingga hanya individu yang tenang dan
sabarlah yang dapat menjadi seorang pemanah yang baik. (Khadijah &
Sitompul, 2020).
Memanah juga sangat memperhatikan keseimbangan tubuh. Saat
melenturkan anak panah pada busurnya, untuk melepaskannya dibutuhkan kemampuan
fisik yang baik. Melalui panahan, akan terbangun konsentrasi yang baik, yang
hal ini juga berfungsi untuk memupuk rasa tanggung jawab maupun disiplin diri,
peningkatan jati diri serta kepercayaan pribadi. Semua hal ini dapat berguna bagi seseorang untuk
menjalani kehidupannya tanpa
penuh rintangan. Hal ini pun dijelaskan dalam hadits yang
berbunyi:”Ajarilah anak-anak kalian berkuda,
berenang, serta memanah” (HR Bukhari/Muslim). Selanjutnya, dalam kesempatan
lain, Rasulullah bersabda,”Lemparkanlah (panah) serta tunggangilah (kuda).” (HR
Muslim). (Khadijah & Sitompul, 2020).
Dalam melakukan olahraga panahan,
dibutuhkan busur dan anak panah, serta target sebagai sasarannya. Adapun
keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemanah yaitu kemampuan
dalam menguasai teknik sadar panahan seperti stand yang berarti sikap berdiri dengan penempatan posisi kaki dan
badan yang menunjang keseimbangan tubuh; nocking
yang berarti penempatan anak panah pada tali dengan melakukan peregangan
pada ujung nock serta peregangan pada
bagian utama panah; extend; drawing; anchoring yang berarti melakukan
penjangkaran pada lengan
penarik yang posisi anchor ini
diklasifikasikan menjadi tinggi dan
rendah; aiming yang berarti
pembidikan pada mata yang harus ditargetkan tepat ke tengah-tengah sasaran; dan
follow through yang berarti gerak
lanjut yang mementingkan posisi badan, lengan, dan kepala yang hal ini dapat
memberikan pengaruh pada peluncuran sampai anak panah menancap pada sasaran.
(Arisman, 2019).
Pengenalan
Olahraga Panahan Melalui Dakwah Dan Program Pendidikan Jasmani dan Keterampilan
Islam sangat menganjurkan para umatnya untuk berolahraga.
Hal ini dilakukan guna menjaga kesehatan dan kebugaran individu agar dapat
menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik, khususnya dalam melakukan ibadah
kepada Allah S.W.T. Salah satu dari ketiga olahraga yang dianjurkan oleh
Rasullullah adalah olahraga panahan. Olahraga panahan sendiri memiliki banyak
manfaat, terlebih dalam melatih kecerdasan emosional dan kemampuan berpikir
seseorang. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dan kemampuan
berpikir yang baik dipastikan dapat menjalani kehidupan dengan baik tanpa
adanya rintangan yang berarti.
Meskipun olahraga panahan memiliki banyak manfaat bagi para
pelakunya, olahraga ini masih belum banyak dilakukan oleh masyarakat luas di
Indonesia. Untuk mengenalkan olahraga ini, maka perlu adanya program Pendidikan
Jasmani dan Rohani sejak dini yang berfokus dalam mengenalkan olahraga panahan
kepada para siswanya sebagai bentuk lanjutan dari apa yang dilakukan oleh
Rasulullah yang menjadikan olahraga panahan sebagai media dakwahnya.
Salah satu upaya pengenalan olahraga
panahan ini dapat ditemukan di Kota Situbondo, khususnya pada mahasiwa
Universitas Abdurachman Saleh
Situbondo. Hal ini dilakukan melalui Program Aktivitas dengan pendekatan
langsung, demonstrasi, diskusi tanya jawab, praktek, dan evaluasi terhadap bagaimana
mahasiswa menyerap ilmu dan mengikuti kegiatan olahraga panahan dengan teknik
yang baik. Adapun hasil dari program ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan serta keterampilan masyarakat terhadap olahraga panahan, berikut pengetahuan
mengenai sarana serta prasarana yang hal ini akan berdampak pada peningkatan
minat masyarakat terhadap olahraga panahan. (Bramantha & Setiawan, 2022).
Simpulan
Olahraga panahan merupakan salah satu
olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah, selain berenang dan berkuda. Adapun manfaat
dari olahraga panahan yakni melatih kemampuan berpikir dan emosi dari para
pelakunya. Untuk melakukan olahraga panahan, dibutuhkan alat peraga berupa anak
panah, busur panah, dan target sasaran. Selain itu, juga dibutuhkan
keterampilan dasar yang mencakup kemampuan dalam melakukan teknik dasar,
seperti: stand, nocking, extend, drawing,
anchoring, aiming, dan follow
through.
Olahraga panahan telah menjadi salah
satu media dakwah bagi Rasulullah. Hal ini dilakukan sebab dakwah harus
disampaikan dengan cara yang halus tanpa adanya unsur paksaan. Sehingga,
olahraga sebagai salah satu kegiatan yang digemari oleh masyarakat menjadi
salah satu media yang tepat untuk menyampaikan dakwah. Untuk itu, pengenalan
olahraga panahan sebaiknya terus dilanjutkan melalui berbagai program, salah
satunya dalam Pendidikan Jasmani dan Keterampilan di sekolah.
Saran
Secara garis besar, penulisan ini hanya
memberikan pemahaman mengenai olahraga panahan dan upaya apa
saja yang dapat dilakukan untuk mengenalkan olahraga ini kepada masyarakat luas
berdasarkan dari literatur-literatur yang ada tetapi penulisan ini tidak
mengkaji tentang bagaimana tahapan rinci untuk mengadakan kegiatan yang dapat
terjun langsung ke masyarakat untuk mengenalkan olahraga panahan. Untuk itu,
peneliti selanjutnya diharapkan dapat mencoba membuat rancangan program
pengenalan olahraga panahan dan menilai seberapa efektif program itu
dilaksanakan.
Penulis: Nispi Ridatun Nisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar